Advertisement

Meriahkan Tahun Baru Islam 1447 H, Pemdes Babakanjaya Adakan Pawai Warga dan Santunan Anak Yatim

GEMA..COM || Sukabumi – Momen Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang bertepatan dengan tanggal 10 Muharram menjadi hari istimewa bagi masyarakat Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Pemerintah Desa (Pemdes) Babakanjaya memanfaatkan momentum penuh berkah ini untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, khususnya kepada anak-anak yatim.(6/7/2025) 

Kegiatan diawali dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial dan implementasi nilai-nilai keislaman. Suasana haru bercampur bahagia terlihat saat anak-anak menerima santunan dari pemerintah desa dan tokoh masyarakat. Acara ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Tak hanya sampai di situ, kemeriahan perayaan tahun baru Islam di Babakanjaya juga dimeriahkan dengan pawai keliling kampung. Ratusan warga dari berbagai kalangan, termasuk para remaja, tokoh masyarakat, serta perangkat desa turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Mereka berjalan bersama sambil mengumandangkan sholawat, membawa spanduk bernuansa islami, dan menampilkan berbagai simbol semangat hijrah serta persatuan umat.

Pawai tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang menyedot perhatian masyarakat. Jalan-jalan desa tampak semarak dan penuh antusiasme. Warga yang tidak ikut dalam pawai pun tampak berjejer di pinggir jalan, memberikan semangat dan menyambut peserta dengan hangat.

Kepala Desa Babakanjaya, E. Benno, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas suksesnya acara yang digelar dengan penuh kekompakan tersebut. Ia memuji antusiasme masyarakat yang begitu besar dalam meramaikan peringatan Tahun Baru Islam.

“Saya sangat terharu dan bangga melihat semangat warga Babakanjaya. Ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi juga menunjukkan betapa kuatnya rasa kebersamaan dan nilai-nilai keagamaan yang tertanam di masyarakat kita,” ujar E. Benno.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya kegiatan, mulai dari para tokoh agama, pemuda, hingga masyarakat umum. Menurutnya, kegiatan seperti ini perlu terus dilestarikan sebagai bagian dari identitas budaya religius yang menjadi ciri khas masyarakat pedesaan.

Dengan suasana yang penuh kehangatan dan nilai spiritual, kegiatan tahun ini menjadi bukti nyata bahwa peringatan Tahun Baru Islam bisa menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan mempererat kebersamaan warga.

Reporter (Tim)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *