Gemilangbuana.com || Karawang – Dalam memastikan pelaksanaan penguatan pendidikan agama dan karakter bagi siswa, Bupati Karawang Aep Syaepuloh melarang Kepala SMPN 1 Purwasari melakukan infak kepada siswa maupun orangtua siswa.
Dalam kunjungannya Bupati Karawang Aep Syaepuloh bahkan melakukan iuran kepada setiap pejabat Pemda Karawang yang hadir di lokasi melakukan penggalangan dana untuk membantu pihak sekolah.
“Gak usah minta infak-infak ibu (kepsek) kerja yang bener disini, kan ada koperasi tuh nanti beli zet pum nya biar air wudhu nya kenceng,” tegasnya saat berkunjung ke SMPN 1 Purwasari.
Dalam kunjungan tersebut orang nomor satu di Karawang itu memastikan sarana dan prasarana pendidikan masih layak untuk digunakan. “Pagi ini saya bersama pak Wakil Bupati melakukan pengecekan SMPN 1 Purwasari sekaligus peninjauan penerapan pendidikan karakter dan agama bagi siswa SD-SMP. Sekaligus berkeliling sekolah untuk melihat fasilitas yang ada,” ujar bupati
Setelah mereka meninjau dan melihat satu per satu ruangan, Pemkab lantas memutuskan untuk merenovasi 2 ruang kelas belajar untuk memastikan keamanan dan kenyamanan siswa. “Kita upayakan tahun ini mudah-mudahan segera selesai dan bisa digunakan,” tandasnya.
Tak hahya mengecek fasilitas, bupati juga mengecek penerapan surat edaran bupati mengenai penguatan pendidikan agama dan karakter bagi siswa SD dan SMP. Bupati bersyukur penerapannya sudah berjalan dengan baik seperti shalat wajib yang dilakukan secara berjamaah di tiap sekolah-sekola.
Usai berkeliling, bupati berhenti di masjid sekolah yang masih membutuhkan renovasi. Ia lantas mengajak satu per satu pejabat yang mendampingi untuk ikut beramal mewujudkan perbaikan masjid.
“Sok dikumpulkan sanggupnya berapa, saya mengajak para asisten daerah untuk beriuran merenovasi masjid sebagai bentuk amal ibadah. Insya Allah membawa banyak manfaat dan kebaikan untuk semuanya,” pungkasnya
(Red)
Leave a Reply